Rabu, 12 Januari 2011

Nama Murid Tuhan Yesus









Kehidupan Para Rasul

Apakah anda tahu bahwa Rasul Yohanes ketika di Roma ia pernah digoreng hidup-hidup di dalam minyak mendidih? Apakah ia takut menghadapi tantangan ini semua? Tidak ! Ternyata tidak satupun dari rasul yang memilih untuk hidup senang dan tentram dengan bersedia mengingkari dan tidak mengakui Tuhan Yesus. Sejarah tradisi gereja banyak sekali memberikan informasi mengenai kehidupan sampai dengan bagaimana wafatnya para rasul.
Satu penulis sejarah yang bisa dipertanggung jawabkan tulisannya berdasarkan bukti-bukti nyata ialah Eusebius. Ia menulis buku mengenai cara meninggalnya para Rasul di tahun 325 yang berjudul : “Rasul dan murid dari Juruslamat telah menyebarkan dan mengkhotbahkan Injil ke seluruh dunia”. Tulisan dari Eusebius telah ditelusuri dan diselidiki ulang oleh penulis sejarah kondang Mr. Schumacher untuk membuktikan akan kebenaran dari tulisan tersebut.
1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Ethiopia.
2. Markus meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.
3. Lukas mati digantung di Yunani, setelah berkhotbah di sana kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan.
4. Yohanes direbus atau lebih tepatnya digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih ingin memakai Yohanes lebih jauh, maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah digoreng hidup-hidup ia masih bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dan diasingkan ke pulan Patmos untul bekerja paksa di tambang batubara di sana. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis Kitab Wahyu. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali dan menjadi
Uskup di Edessa (Turki). Ia adalah satu-satunya Rasul yang bisa mencapai usia lanjut dan bisa meninggal dunia dengan tenang.
5. Petrus telah disalib dengan kepala di bawah. Kayu salib untuk Petrus dipasangnya berbeda, ialah secara huruf X, karena itulah permohonan yang ia ajukan sebelum ia disalib, dimana ia memohon untuk disalib dengan cara demikian. Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib seperti Tuhan Yesus.
6. Yakobus saudara tiri dari Tuhan Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar ke bawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yang sama dimana setan dahulu membawa Tuhan Yesus untuk digoda. Ia meninggal dunia setelah dilempar dari tempat yang tinggi tersebut.
7. Yakobus anak Zebedeus adalah seorang nelayan dan ia adalah murid pertama yang dipanggil untuk ikut Tuhan Yesus, ia dipenggal kepalanya di Yerusalem. Pada saat-saat disiksapun, ia tidak pernah menyangkal Tuhan Yesus, bahkan ia berusaha untuk berkhotbah terus, bukan hanya kepada para tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yang menghukum dan menyiksa dia dengan kejamnya. Sehingga akhirnya orang Romawi yang menjadi penjaga dan penyiksa dia, bisa turut bertobat. Penjaga Romawi itu mendampingi
Yakobus pada saat dia dihukum penggal, bukannya sekedar hanya turut menyaksikannya saja, melainkan juga turut dihukum dan dipenggal bersama Yakobus. Pada saat ia mau menjalani hukuman mati, ia berlutut bersama di samping Yakobus, sambil berdoa, itu adalah doanya yang terakhir, sebelum ia mati dipenggal bersama Yakobus sebagai orang Kristen
8. Bartolomeus yang lebih dikenal sebagai Natanael, ia menjadi misionaris di Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki. Ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman pukulan cambuk yang sedemikian kejamnya sehingga kulitnya menjadi hancur terlepas kebeset.
9. Andreas juga disalib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum ia meninggal, ia disiksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara demikian mereka memperpanjang masa sakit dan masa siksaannya. Seorang pengikut Anderas yang turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah diucapkan oleh Andreas sebelum ia meninggal dunia : “Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul dimana saya turut merasakan “happy hours” dengan disiksa dan
disalib seperti Tuhan Yesus. “Bahkan pada saat disiksa pun tiada henti-hentinya ia berkhotbah terus, ia berkhotbah terus dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkhotbah sambil dihukum cambuk.”
10. Rasul Thomas mati ditusuk oleh tombak di India.
11. Yudas saudaraNya Tuhan Yesus dihukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia mengingkari Tuhan Yesus.
12. Matias, rasul pengganti dari Yudas Iscariot mati dihukum rajam dan pada akhirnya dipenggal kepalanya.
13. Rasul Paulus disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero di Roma pada tahun 67. Rasul Paulus adalah rasul paling lama mengalami siksaan di penjara. Kebanyakan surat-suratnya dibuat dan dikirim dari penjara.
14. Di samping kisah para rasul yang ditulis oleh ahli sejarah Eusebius, ia juga menceritakan tentang seorang penginjil yang matanya dibakar sampai buta dengan catatan bahwa kalau ia buta maka ia tidak akan bisa membaca Alkitab lagi dengan mana ia tidak akan bisa mengabarkan Injil lagi. Tetapi kenyatannya ia tetap mengabarkan Injil berdasarkan ayat-ayat yang telah dipelajari dan diingat sebelumnya.